Level Status Gunung Merapi, Peta KRB Merapi, Live Merapi Hari Ini
Membicarakan tentang merapi memang seperti tidak ada habisnya, aktivitas merapi termasuk siklus pendek dari sebuah gunung api stratovolcano di Indonesia bak laboratorium alam bagi kita untuk belajar vulkanologi, geologi, geofisika, seismologi dan cabang-cabang keilmuan lainnya. Saya sendiri mulai tertarik dengan update gempa, update status gunung api termasuk merapi berawal dari hobi mendaki gunung. Zaman di mana facebook lagi rame-ramenya sehingga FB menjadi medsos untuk saling bertukar informasi terkait pendakian gunung dan hal lainnya. Berawal dari aktif di FB akhirnya banyak berteman dengan FB rekan-rekan relawan jogja yang juga suka update tentang gempa dan aktivitas Gunung Merapi.
Menjadi hal yang tidak asing kalau FB sok perhatian sekali dengan kita sampai-sampai FB pun bertanya : “ Apa yang ada pikirkan hari ini ?” kurang lebih seperti itu pertanyaannya. Jadi daripada galau update tentang diri kita, ya sudah Saya pakai saja untuk update gunung api, update gempa dan semisalnya.
Level Status Gunung Merapi
Pada tanggal 5 November 2020, dikeluarkanlah press release oleh PVMBG dan BPPTKG ( lahh.. maaf Saya kurang paham, mana badan yang mengeluarkan press release he he.., sehingga Saya tulis semua saja ). Adanya peningkatan status aktivitas Gunung Merapi dari Waspada menjadi Siaga.
Perlu diketahui dahulu, terkait level status aktivitas sebuah gunung api berbeda dengan peringatan dini banjir. Yang sering kita dengar terkait banjir peringatan dininya Siaga 1, Siaga 2, Siaga 3, dan Siaga 4. Intinya bedakan saja antara siaga dalam aktivitas gunungapi dengan siaga banjir yang memang ada tingkatannya 1-4
Level status aktivitas gunung api kalau Saya baca di PERMEN ESDM NOMOR: 15 TAHUN 2011 tentang Pedoman Mitigasi Bencana Gunungapi, Gerakan Tanah, Gempabumi, Dan Tsunami, menjelaskan tingkat aktivitas gunung api berdasarkan pemantauan visual dan atau instrumental yang terkait dengan ancaman terhadap penduduk sekitar. Jadi misalnya ada sebuah gunung api meletus tapi tidak mengancam keselamatan penduduk karena memang tidak ada penduduknya berarti level aktivitas tersebut belum sampai pada tingkatan AWAS.
Berikut Saya kutip Peraturan Menteri ESDM tentang pemberian peringatan dini terhadap bencana gunungapi, harus disampaikan pula tingkat aktivitas gunungapi yaitu :
a. Normal
Berdasarkan hasil pengamatan secara visual dan/atau instrumental dapat teramati fluktuasi, tetapi tidak memperlihatkan peningkatan kegiatan berdasarkan karakteristik masing-masing gunungapi. Ancaman bahaya berupa gas beracun dapat terjadi di pusat erupsi berdasarkan karakteristik masing-masing gunungapi.
b. Waspada
Berdasarkan hasil pengamatan secara visual dan/atau instrumental mulai teramati atau terekam gejala peningkatan aktivitas gunungapi. Pada beberapa gunungapi dapat terjadi erupsi, tetapi hanya menimbulkan ancaman bahaya di sekitar pusat erupsi berdasarkan karakteristik masing-masing gunungapi.
c. Siaga
Berdasarkan hasil pengamatan secara visual dan/atau instrumental teramati peningkatan kegiatan yang semakin nyata atau dapat berupa erupsi yang mengancam daerah sekitar pusat erupsi, tetapi tidak mengancam pemukiman di sekitar gunungapi berdasarkan karakteristik masing-masing gunungapi.
d. Awas
Berdasarkan hasil pengamatan secara visual dan/atau instrumental teramati peningkatan kegiatan yang semakin nyata atau dapat berupa erupsi yang mengancam pemukiman di sekitar gunungapi berdasarkan karakteristik masing-masing gunungapi.
Normal, Waspada, Siaga dan Awas adalah istilah dalam bahasa , sedangkan dalam Level di tulis Level 1, 2, 3 ,4 , sehingga :
- Normal = Level 1
- Waspada = Level 2
- Siaga = Level 3
- Awas = Level 4
Apa Yang Harus Dilakukan Terkait Peningkatan Status Aktivitas Gunungapi ?
Untuk level aktivitas gunungapi dan apakah tindakan yang harus dilakukan bagi mereka penduduk yang berada di kawasan Rawan Bencana ( KRB) ketika level Normal, Waspada, Siaga dan Awas di rangkumkan dalam info grafis berikut ini :
Level Status Gunung Dan Tindakan Apa Yang Harus Dilakukan |
Terus kalau Siaga Merapi bagaimana ?
Mari kita ingat dahulu daerah yang lebih dekat dengan puncak itulah KRB 3. Yang lebih jauh KRB 2 dan selanjutnya yang lebih jauh lagi adalah KRB 1.
Dalam status Merapi siaga seperti saat ini, oleh BPPTKG direkomendasi jarak aman 5 km bisa di lihat pada peta di atas bahwa tidak semua daerah yang berada di KRB 3 berada di 5 km dari puncak. KRB 3 adalah kawasan yang berpotensi terkena awan panas, merujuk pada letusan-letusan sebelumnya, untuk sektoral ke arah selatan-tenggara awan panas bisa mencapai 10 km ( pada peta yang berwarna pink/merah muda)
Kalau masih bingung apa yang harus dilakukan jika status siaga ? Ikuti saja arahan dari pemerintah setempat.
Bagi yang ingin tahu jarak tempat tinggal dengan pucak Merapi bisa memakai google map di bawah ini :
.... Maaf ternyata bisa disematkan juga petanya di situs , bisa dibagikan juga
Untuk peta KRB Merapi ( tahun 2010) yang bisa di print dalam ukuran kertas A0 , download klik di sini : Peta KRB Merapi
Live Merapi Hari Ini
Kita berada di zaman dimana teknologi informasi berkembang dengan pesat, internet semakin kencang, handphone juga menjadi semakin smart. Maka tidak ketinggalan pantauan gunungapi memakai CCTV dan bisa live streaming. Bisa dilengkapi seismograf online juga. Jadi hampir-hampir kita bisa realtime memantau kondisi Merapi dari rumah selama ada akses internet. Hari ini bagaimana kondisi Merapi baik secara visual atau kegempaan bisa di lihat live streaming di youtube seperti channel VolcanoYt dan Channel Induk Frekom.
Kalau sudah bergabung di live streaming Merapi, baca dahulu deskripsinya, ikuti peraturannya dengan baik, bisa sambil belajar, paling tidak tahu melihat seismograf online, walaupun tidak bisa detail mengenal jenis gempa-gempa di Merapi dan yang lebih penting lagi muncul kesadaran mitigasi bencana, peduli lingkungan dan masyarakat sekitar.
Skenario Bahaya Merapi Kedepan ( Worst-case scenario )
Memasuki Fase Ekstruksi Magma |
Jika skenario ke-2 yang terjadi maka bahaya yang terjadi digambarkan seperti di bawah ini :
Kita hanya bisa menunggu update merapi selanjutnya, sambil menyiapkan mitigasinya disesuikan dan ditambah mitigasi di tengah pandemi covid-19 yang belum terkontrol.
Sumber :
BPPTKG.(2020) SIARAN PERS Peningkatan Status Aktivitas Gunung Merapi dari "Waspada (Level II) ke Siaga (Level III)" . Diakses 08 November 2020
________(2018) Kilas Balik Erupsi Merapi 2010 , Kronologi vulkanisme berdasarkan data pemantauan
Budi Santoso, Agus (2020) PERILAKU G. MERAPI PASCA ERUPSI BESAR 2010. Diakses 08 November 2020
Peraturan Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral Nomor: 15 Tahun 2011. PEDOMAN MITIGASI BENCANA GUNUNGAPI, GERAKAN TANAH, GEMPABUMI, DAN TSUNAMI. Diakses 08 November 2020
Magma Indonesia (2020) TINGKAT AKTIVITAS GUNUNG API. Diakses 08 November 2020
Posting Komentar untuk "Level Status Gunung Merapi, Peta KRB Merapi, Live Merapi Hari Ini"
Posting Komentar