Info Mitigasi Kebencanaan Gunung Api Status Gunung Slamet 2019
Info Mitigasi Kebencanaan Gunung Api Status Gunung Slamet 2019
Sekilas Tentang Gunung Slamet
Gunung dengan ketinggian 3432 mdpl, secara administratif berada di kabupaten Pemalang, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Brebes, 'Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Purbalingga, Provinsi Jawa Tengah. Gunung yang sering jadi tujuan para pendaki untuk menggapai puncaknya ini terus dipantau karena keaktifannya, walaupun karakter dari gunung Slamet ini letusan strombolian saja, yang melontarkan material pijar di sekitar kawah, namun dengan status waspada rekomendasi PVMBG tetap tidak boleh beraktivitas di jarak 2 km, dan ini harap pendaki cermati.Status Waspada Di Radius 2 km dari Puncak Gunung Slamet |
Data Pengamatan Periode 1 Juni - 8 Agustus 2019
Pengamatan Visual
Arah puncak G. Slamet sejak Juni 2019 hingga 8 Agustus 2019 pada umumnya dapat teramati dengan baik. Asap kawah berwarna putih dengan intensitas tipis hingga tebal teramati dengan maksimum ketinggian 300 m dari atas puncak.Kegempaan
Rekaman kegempaan dalam periode yang sama didominasi oleh gempa Hembusan dan Tektonik.- Gempa Hembusan = 51511 kali
- Gempa Tektonik Lokal = 5 kali
- Gempa Tektonik Jauh = 17 kali
- Akhir Juli 2019 mulai terekam getaran Tremor dengan amplitudo maksimum 0.5 - 2 mm. Getaran Tremor ini masih terjadi hingga saat pelaporan.
- Energi kegempaan terdeteksi meningkat,secara gradual.
Histogram Kegempaan Gunung Slamet , 3 Bulan Terakhir |
Pengukuran jarak miring dengan metode EDM berfluktuasi dan berada pada pola datar. Sedangkan pengukuran ungkitan dengan tiltmeter terdeteksi adanya penggembungan mulai akhir Juli 2019.
Pengukuran suhu mata air panas pada 3 (tiga) lokasi menunjukkan nilai 44,8 hingga 50.8 °C. Nilai ini pada pengamatan jangka panjang berfluktuasi dan menunjukkan kecenderungan naik dibandingkan dengan pengukuran sebelumnya .
Analisis:
Terjadi peningkatan aktivitas secara kegempaan dan deformasi yang cukup signifikan, namun secara visual belum teramati adanya gejala erupsi. Potensi erupsi dapat terjadi sewaktu-waktu .Potensi bahaya:
Potensi ancaman bahaya Gunung Slamet saat ini adalah erupsi magmatik menghasilkan lontaran material pijar yang melanda daerah di sekitar puncak di dalam radius 2 km, atau erupsi freatik dan hujan abu di sekitar kawah berpotensi terjadi tanpa ada gejala vulkanik yang jelas.Kesimpulan:
Berdasarkan data pemantauan instrumental, terjadi peningkatan yang cukup signifikan dan perlu diantisipasi jika terjadi erupsi, sehingga tingkat aktivitas G, Slamet dinaikkan dari Level I (Normal) menjadi Level II (Waspada) terhitung sejak 9 Agustus 2019 pkl 09.00 WIB.Rekomendasi :
- Dalam Level II (Waspada) ini direkomendasikan agar masyarakat dan pengunjung/wisatawan tidak berada/beraktivitas dalam radius 2 km dari kawah puncak G. Slamet.
- Pemerintah Daerah, BPBD Provinsi dan Kabupaten agar senantiasa berkoordinasi dengan Pos PGA Slamet di Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung.
Peta KRB Gunung Slamet |
Untuk Peta KRB Gunung Slamet lebih lengkap dan detail silahkan download di PVMBG
Sejarah Singkat Aktivitas Gunung Slamet
Aktivitas Gunung Slamet sudah tercatat sejak lama, namun di sini saya tulis sebagian data saja dari PVMBG1973 = Agustus, terjadi semburan lava di kawah
1988 = 12 - 13 Juli, terjadi letusan abu dan lava
1990 = 20 Februari - 29 Maret, terjadi peningkatan kegempaan
1991 = 28 Juni - 9 Juli, terjadi peningkatan kegempaan
1992 = 12 Maret - 4 April, terjadi peningkatan kegempaan
2000 = terjadi peningkatan kegempaan
2004 = Nopember, tremor hembusan
2005 = 21 Juli, tremor hembusan
2009 = Aktivitas vulkanik G. Slamet dinaikkan dari Waspada (Level II) menjadi Siaga (Level III) pada tanggal 23 April 2009 pukul 18:00 WIB. Peningkatan kegiatan ini berlangsung hingga Juli 2009
Untuk yang ingin mengetahui update info status gunung slamet hari ini, silahkan instal aplikasi Magma Indonesia.
Semua data di tulisan ini bersumber dari PVMBG
Posting Komentar untuk "Info Mitigasi Kebencanaan Gunung Api Status Gunung Slamet 2019 "
Posting Komentar