Apa Manfaat Mendaki Gunung

Apasih manfaat mendaki gunung ? Sepintas pertanyaan tersebut selalu menggema di hati ini, ya jujur saja selalu kami pikirkan apa yang kami pribadi dapat setelah mendaki gunung? Mungkin tiap orang akan berbeda-beda menjawabnya, secara langsung memang manfaat mendaki gunung tidak tampak selain badan capek dan lain sebagainya ( khusus yang mendaki cuma ke puncak dan turun saja tanpa kegiatan lain ), namun itu yang bisa kami lakukan sebagai pendaki pemula cuma naik dan turun saja terus apa manfaatnya ?

MANFAATNYA masing-masing bisa menjawab dan Saya pribadi menjawabnya :

" Menumbuhkan jiwa sosial peka terhadap alam dan lingkungan serta masyarakat ", kalimat ini bisa dikembangkan sendiri karena luas cakupannya.

Itulah perubahan positif yang Saya rasakan setelah beberapa kali mendaki gunung. Jadi apapun perubahan positif yang di dapat setelah mendaki gunung, maka itulah manfaat dari mendaki gunung.

Dan berikut beberapa pendapat dari teman-teman yang lain saat kami tanya tentang apa manfaat mendaki gunung, ini bukan acara mencari dukungan atau apalagi testimoni sebuah produk :

Akh Ibnu Umar, Manfaat Mendaki Gunung dari Sisi Kesehatan

Pernah ada konsumen berusia 70'an tahun datang dengan mengendarai motor ke toko herbal tempat mas Ibnu Umar bekerja, dengan bahasa Jawa Mas Ibnu bertanya tentang kesehatan si kakek, berikut dialognya :

Mbah : "alhamdulillah tasih kuat mas, kadang aku mboncengke cucu-cucu kalih simbok.

Saya   : "masya Alloh... rahasiane nopo mbah usia 70'an tasih kuat wira-wiri?" 

Mbah : "enomanku mbiyen munggah gunung sumbing, seringe nganggo pit mas"... dst.

Terjemahannya :

Kakek : " alhamdulillah masih kuat mas, kadang saya memboncengkan cucu-cucu dan nenek.
Saya    :" masya Alloh...rahasianya apa kek, usia 70'an masih kuat kesana sini ?"
Kakek : " Masa muda saya dulu naik gunung Sumbing, seringnya naik sepeda mas "..dst

Yang jadi kesimpulan dan jadi niatan saya naik gunung salah satunya ini. Saya  pingin masa tua saya masih tetep fit meski usia udah 70'an.


Akh Edy melihat manfaat mendaki gunung dari sisi pembentukan mental yang berani dan hebat.
"Berpetualang keluar" memang bukan kesukaan semua orang ....apalagi yang mempunyai banyak resiko...boleh dikatakan sedikit dari kebanyakan orang lah...pernah kita berbincang dengan seorang yang mengaku olahragawan....ikhwan..kuat..bilang "ana sekali-kalinya naik gunung....ternyata gak ada enak-enaknya blas..kapok ana".... 
Dilain waktu pernah kita naik dengan teman...padahal sebelumnya belum pernah "naik gunung" yang serius..artinya yg cukup menantang, di pertengahan perjalanan pertamanya dengan cuaca yang cukup extreem hujan angin dan petir disebelah kita. Sempat bermasalah dikaki....bahkan jalan turun dari puncak bisa 14 jam. Tapi karena mentalnya bagus....bisa bertahan.......walhasil kegiatan ini mengasyikan bagi yang bisa menikmati.

Akh Amin, menyebutkan beberapa manfaat mendaki gunung

• Mendidik untuk menjaga kebersihan, karena sampah yang kita buat dibawa ke bawah lagi. 
• Belajar membuat keputusan saat kondisi genting,terutama mengutamakan keselamatan.
• Kesetiakawanan kita juga diuji saat naik gunung.
• Belajar merencanakan sesuatu hal.

Akh Din, menyatakan : kalau ada yang tanya tentang manfaat mendaki gunung biasanya mereka yang bertanya itu belum pernah naik gunung, dan pertanyaan itu sudah sering ditanyakan. 

Dan pendapat-pendapat lainnya yang hampir sama seperti : untuk refreshing, tadabur alam dan lain sebagainya.

Adapun soal pendapat yang menilai bahwa mendaki gunung kurang bermanfaat dengan memberikan alasan-alasan, maka sebaiknya pendapat itu kita jadikan sebagai masukkan agar kita bisa memperbaiki diri. Misalnya alasan pemborosan, maka mendakilah tanpa harus berlebihan. Misal alasan kalau mendaki gunung itu menelantarkan keluarga, maka bagaimana caranya kita sebelum pergi tetap harus memperhatikan keluarga yang kita tinggal.  Tidak usah terlalu banyak berbicara, kita wujudkan dalam amalan kita saja dan sudah saatnya kita menjadi pendaki yang baik agar kita bisa meraih manfaat dari pendakian gunung tersebut.